Kesenangan yang Diragukan Karna Kebodohan Menerima Masa Depan
Mudah katakan akhir, semudah mengatakan memulai. Tiada kematian yang menyertakannya.Semua karna tingkah laku yang terbuat oleh ku.?
Atau cara berpikir mu terlalu tinggi yang ragukan aku lewat kata - kata.?
Jangan berbingung hati anggap trima apa aku adanya.
Membuatku merasa dibutuhkan dan malu sehingga ingin mati.
Terus tanpa menyadari apa yang terjadi karna sesuatu tak terjadi apa - apa.
Terdekat kandung tak ingin menahan ego dan terlena akan masa kelam lalu tergelab.
Terdekat tanpa kandung berbicara untuk ciptakan kesalahan dan mengganti cara otak memikirkan keinginan dasar.
Tapi mereka tanpa dasar menilai untuk mengenal semua tentang nafas ku yang berbeda dengan apa - apa yang ku kenal dan mengenali ku.
Aku yang jauh dan mereka tak mengerti apa -apa semua yang berdiri sejarak tangan mereka menggapai.
Apa mereka dapat menggapai mu dengan lengan mereka, sehingga menyadari siapa yang dapat mereka pikir untuk menilai.
Tak menggenal ku dan sedikit menggenal mu.
Menggenal semua rahasia kecil yang paling tersembunyi di balik hati, apa mereka tau?
Mencari tau semua kotoran yang tertempel pada hati terluar, apa mereka temukan?
Hanya kita yang saling tau dalam hati untuk luar.
Bersatu terpikir ku bisa.
Untuk kesengan hati karna mata dapat memandang mu jauh.
Untuk rasa trimakasih hati karna bersandiwara trima pengenalan ku untuk yang telah ku nyatakan pada mu.
Membuat memiliki perasaan ku hanya satu2 nya di dunia untuk dunia mu.
Unutk kesenangan hati mengingat lalu indah dan bakar sakit dari mu.
Untuk rasa trima kasih melihat penuh kejatuhan dan seret aku tanpa tersadar kamu lakukan tanpa mengetahui.
Membuat keterangan yang tanpa kegelapan akan pengetahuan akan kehilangan semua masa berjalan di topang kekuatan mu.
Semua keinginan dulu akan nanti mendengar nafas mu menempel ditelingaku.
Takdir tuhan yang telah mungkin kita tapi penolakan kamu yang terutama.
Semua ingatan akan masa depan mendekat pada ku dan menghilang dalam kegelapan.
Kesenangan yang diragukan karna kebodohan menerima masa depan.
Hanya hari cerah yang tenang dan indah ku hirup aroma nafas mu.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar